Sistem operasi Microsoft baru-baru ini mengumumkan bahwa versi Windows berikutnya akan fokus secara khusus keamanan dan kecerdasan buatan (AI).
Perusahaan berkomitmen untuk menawarkan pengalaman yang lebih aman dan andal kepada penggunanya, serta memanfaatkan AI secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Microsoft adalah pemimpin industri dalam bidang keamanan, dan versi Windows berikutnya tidak terkecuali.
Perusahaan sedang mengerjakan sejumlah fitur keamanan, seperti perlindungan perangkat keras, anti-ransomware, dan fitur keamanan identitas untuk memastikan bahwa pengguna dapat menjelajah Internet dengan aman dan pikiran tenang.
Salah satu fitur baru dari versi Windows berikutnya Ini akan menjadi implementasi teknologi yang disebut “Pluto”.
Teknologi ini awalnya dikembangkan untuk konsol Xbox, tetapi sekarang akan digunakan di Windows untuk melindungi perangkat keras dari serangan firmware.
Artinya meskipun seorang hacker membobol komputer Anda, Anda tidak akan dapat memanipulasi firmware dan mengambil kendali sistem.
Fitur perlindungan baru
Microsoft sedang mengerjakan fitur anti-ransomware baru yang disebut “Penjaga Aplikasi Windows Defender“.
Fungsi ini mengisolasi browser di mesin virtual, artinya malware apa pun yang diunduh tidak dapat menyebar ke seluruh sistem operasi.
Dalam hal AI, Microsoft menggabungkan teknologi ini ke berbagai fungsi sistem operasi.
Tujuannya adalah membuat Windows lebih intuitif dan personal untuk setiap pengguna, dan kecerdasan buatan akan menjadi kunci untuk mencapai hal ini.
Salah satu fitur AI yang paling menarik
Salah satu fitur AI yang paling menarik adalah “Windows Hello”, yang menggunakan pengenalan wajah untuk membuka kunci komputer Anda tanpa harus memasukkan kata sandi.
Sistem ini menggunakan kamera inframerah untuk memindai wajah pengguna dan membuka kunci komputer hanya jika dikenali.
Hal ini sangat berguna bagi perusahaan yang memiliki banyak karyawan Mereka perlu mengakses komputer beberapa kali sehari.
Windows Halo, teknologi pengenalan wajah yang menggantikan kata sandi tradisional.
Dengan Windows Hello, pengguna akan memiliki akses aman ke perangkat mereka tanpa harus khawatir kata sandi mereka dicuri atau diretas.
Versi Windows berikutnya juga akan memiliki fitur anti-ransomware untuk melindungi pengguna dari serangan.
Microsoft menyadari bahwa serangan siber semakin canggih dan berbahaya.
Untuk mengatasi bahaya ini, perusahaan merilis beberapa pembaruan keamanan untuk Windows 11.
Pembaruan ini mencakup teknologi keamanan perangkat keras baru yang menggunakan prosesor aman untuk melindungi data dan kredensial pengguna.
Di samping itu, Microsoft menerapkan teknologi keamanan tingkat lanjut seperti Keamanan Berbasis Virtualisasi (VBS) untuk melindungi sistem operasi dan inti Windows dari ancaman cyber.
Kesimpulan
Sekarang dimungkinkan untuk membuat beberapa desktop virtual dan dengan mudah beralih di antara keduanya, memungkinkan pengguna untuk mengatur jendela dan aplikasi mereka dengan lebih baik.
Ada fitur kunci otomatis baru yang memungkinkan Anda menyematkan jendela aplikasi berdampingan, sehingga memudahkan untuk melihat dan membandingkan konten.
Windows baru juga menjanjikan integrasi yang lebih besar dengan cloud. Pengguna akan dapat mengakses file dan aplikasi mereka di perangkat yang berbeda, selama mereka terhubung ke Internet.
Artinya, tugas dapat dimulai di satu komputer dan dilanjutkan di komputer lain tanpa kehilangan kemajuan.
Selain itu, sistem operasi menyertakan pusat berbagi baru yang memungkinkan pengguna berbagi file dan folder dengan lebih mudah dan cepat.