Internet Satelit Ini adalah teknologi yang memungkinkan akses ke Internet melalui satelit buatan yang mengorbit Bumi.
Teknologi ini dikembangkan pada tahun 60an dan sejak itu telah digunakan di berbagai bidang, seperti telekomunikasi, pertahanan, penelitian ilmiah, dan baru-baru ini, untuk menyediakan Internet berkecepatan tinggi di daerah terpencil.
Keuntungan utama dari Internet Satelit Hal ini merupakan kemampuannya untuk mencakup wilayah geografis yang luas dan terpencil dimana teknologi lain tidak layak atau tidak menguntungkan.
Ini termasuk daerah pedesaan, pegunungan, pulau-pulau dan wilayah berkembang yang infrastruktur telekomunikasinya terbatas atau tidak ada.
Bagaimana cara mengaksesnya?
Untuk mengakses Internet satelit, pengguna memerlukan parabola yang menunjuk ke satelit yang mengorbit.
Antena ini menerima sinyal radio yang dikirimkan oleh satelit dan mengubahnya dalam sinyal Internet yang dapat digunakan oleh perangkat elektronik seperti komputer, ponsel pintar, dan tablet.
Kecepatan Internet satelit dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, seperti lokasi parabola, kualitas peralatan, dan kondisi cuaca.
Namun teknologi terkini mampu menawarkan kecepatan hingga 100 Mbps, sebanding dengan serat optik di beberapa area.
Salah satu perusahaan terdepan dalam inovasi teknologi internet satelit adalah SpaceX yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk.
Pada tahun 2018, perusahaan meluncurkan satelit gelombang pertama dari proyek Starlink, yang tujuannya adalah menyediakan internet berkecepatan tinggi di seluruh dunia.
Saat ini Starlink memiliki lebih dari 1.600 satelit di orbitnya dan sudah menyediakan layanan internet di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.
Layanan satelit
Perusahaan lain yang menawarkan Internet satelit adalah Viasat dan HughesNet di Amerika Serikat dan Eutelsat di Eropa.
Perusahaan-perusahaan ini berfokus pada penawaran Internet berkecepatan tinggi di daerah pedesaan dan terpencil di mana teknologi Internet lainnya tidak dapat digunakan.
Namun, teknologi internet melalui masih menghadapi beberapa tantangan, seperti latensi, yaitu penundaan yang terjadi saat data dikirimkan antara parabola dan satelit yang mengorbit.
Penundaan ini misalnya dapat memengaruhi kualitas panggilan suara dan streaming video.
Selain itu, teknologi Internet satelit masih relatif mahal dibandingkan dengan teknologi Internet lainnya. ,yang dapat membatasi akses di wilayah berpendapatan rendah.
Kesimpulan
Singkatnya, teknologi Internet satelit menawarkan solusi yang menjanjikan untuk menyediakan Internet berkecepatan tinggi di daerah terpencil dan pedesaan.
Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk menjadikan teknologi ini lebih terjangkau. dan dapat diandalkan. Dengan inovasi dan investasi yang berkelanjutan, kemungkinan besar hal tersebut akan terjadi